Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Religi di Jakarta

PKBJakarta | Jakarta ~ Sedang mencari tempat wisata religi di Jakarta untuk ngabuburit? Daripada bingung, lebih baik simak ulasan berikut ini, yuk!

Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di dunia, tak terkecuali di Jakarta. Pasalnya, pada bulan ini, setiap amal baik yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.

Tak hanya itu, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu selama Ramadan adalah ngabuburit. Ini adalah momen bagi orang-orang yang sedang berpuasa menghabiskan waktu sebelum magrib tiba.

Nah, dari sekian banyak tempat wisata, ada beberapa destinasi yang bisa kamu kunjungi untuk ngabuburit. Tempat mana sajakah itu?

Simak rekomendasi tempat wisata religi di Jakarta yang rangkum berikut ini!

5 Rekomendasi Wisata Religi di Jakarta

Simak rekomendasi tempat wisata religi di Jakarta yang Bob rangkum berikut ini!

1. Masjid Istiqlal

Rekomendasi destinasi wisata religi di Jakarta pertama adalah Masjid Istiqlal. Masjid kebanggaan Indonesia ini disebut-sebut sebagai salah satu masjid terindah di dunia, lho.

Tak hanya itu, masjid ini juga dikenal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Pasalnya, bangunannya sendiri mampu menampung hingga 200 ribu jemaah sekaligus.

Fakta unik dari Masjid Istiqlal bukan itu saja. Siapa sangka jika masjid ini dirancang oleh seorang arsitek beragam Kristen, yaitu Frederich Silaban.

Wajar saja jika fakta ini menunjukkan bahwa masjid ini adalah simbol keberagaman umat beragama.

Apalagi, kebetulannya lokasi Masjid Istiqlal berhadapan dengan salah satu gereja tertua di Indonesia, yakni Gereja Katedral.

Kembali ke desain arsitekturnya, hampir sebagian besar bagian masjidnya mengaplikasikan kaidah islam.

Mulai dari pintu yang disesuaikan dengan Asmaul Husna, hingga pilar berjumlah 12 yang juga tanggal kelahiran Nabi Muhammad.

2. Masjid si Pitung

Berikutnya, ada Masjid si Pitung. Dari namanya, kamu sudah bisa mengetahui bahwa tempat ibadah ini erat kaitannya dengan salah satu sosok pahlawan betawi, yakni si Pitung.

Masjid di tepi Pantai Marunda, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara ini dibangun oleh si Pitung dan keluarganya pada tahun 1600. Ini membuat arsitektur bangunannya terbilang sangat sederhana.

Tempat wisata religi di Jakarta ini mempunyai atap berbentuk joglo dan ditopang dengan empat pilar yang jadi hiasan unik dan menarik.

3. Masjid Luar Batang

Wisata religi di Jakarta berikutnya adalah Masjid Luar Batang.

    Tempat ibadah yang berlokasi di Jalan Luar Batang, Gang V No. 1, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara ini adalah salah satu tempat bersejarah, lo.

    Tak mengherankan jika setiap harinya, masjid ini kerap didatangi ribuan peziarah. Selain karena masjidnya yang bersejarah, terdapat juga makam Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

    Berbicara soal arsitektur, Masjid Luar Batang terbilang cukup sederhana.

    Pasalnya, terdapat dua menara mirip mercusuar yang jadi keunikan tersendiri. Walau begitu, masjid ini sudah menjadi cagar budaya sejak tahun 1993!

    4. Masjid Sunda Kelapa

    Sedang mencari tempat wisata religi di Jakarta yang tak jauh dari kawasan Menteng?

    Jika itu yang sedang kamu cari, Bob punya rekomendasi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi selama bulan Ramadan: Masjid Agung Sunda Kelapa.

    Dulunya, masijd ini adalah kantor pos dan perusahaan kereta api pada masa pemerintahan Belanda. Setelah Belanda tak lagi berkuasa, bangunannya sempat dijadikan kantor Angkatan Laut Jepang.

    Barulah, usai Indonesia merdeka, bangunan tersebut dipugar dan dijadikan masjid pada tahun 1987.

    Masjid Agung Sunda Kelapa ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

    5. Masjid At-Tin

    Tempat wisata religi di Jakarta berikutnya adalah Masjid At Tin. Berlokasi di Jalan Taman Mini 1 No. 3, Pinang Ranti, Jakarta Timur, tempat ibadah ini pertama kali dibangun pada tahun 1967.

    Setelah lama dibangun, masjid tersebut telah menjelma jadi bangunan yang megah. Tak hanya itu, di sekitar masjidnya, terdapat taman berhias lampu dan pohon palem yang berderet lurus.

    Tak ayal, kondisi tersebut membuat suasana yang terasa bak di Timur Tengah. Hal ini makin terasa tatkala melihat berbagai ornamen mewah yang menghiasi Masjid At-Tin.

    Bagikan:

    Related Post

    Leave a Comment