“Jadi barusan saya berkunjung ke rumah warga yang tinggal sebatangkara hanya bersama putrinya. Dia sendiri, sedang sakit dan membutuhkan bantuan. Tidak terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan sosial. Juga anaknya tidak menerima KJP, sehingga perlu segera diusulkan,”ujar H. Hasbiallah Ilyas kepada time media di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

PKBJakartaID | Jakarta, 20 Januari 2025 ~ Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB H. Hasbiallah Ilyas turun ke lapangan untuk memberikan bantuan setelah mendapatkan aduan adanya warga di Kelurahan Cakung, Jakarta Timur yang hanya tinggal bersama anaknya dalam kondisi sakit dan membutuhkan bantuan.

“Jadi barusan saya berkunjung ke rumah warga yang tinggal sebatangkara hanya bersama putrinya. Dia sendiri, sedang sakit dan membutuhkan bantuan. Tidak terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan sosial. Juga anaknya tidak menerima KJP, sehingga perlu segera diusulkan,”ujar H. Hasbiallah Ilyas kepada media di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

Yang bersangkutan sakit tidak bisa bekerja mulung

Di laporkan warga bernama Suntono (66 Tahun), warga Kp. Pisangan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tinggal hanya menontrak bersama seorang anak perermpuannya yang berusia 13 tahun, siswi SPM Negeri di Jakarta Timur.

Menurut informasi dari Ketua RW 03 kelurahan Penggilingan, Suntono sudah lama tidak bekerja. Untuk bertahan hidup, sehari-hari bekerja sebagai pemulung. “Namun karena sedang sakit, ia tidak bisa memulung, sehingga membutuhkan bantuan untuk membayar biaya kontrakan dan sekolah anaknya,”ujar ketua RW O3, Kelurahan Penggilinan.

Masalah keluarga Sntono tidak hanya soal biaya hidup sehari-hari, tetapi juga jatuh tempo kontrakan rumahnya. “Di sisi lain, dia tidak terdaftar sebagai penerima PKH. Anaknya juga tidak terdaftar sebagai penerima KJP padahal masih duduk di bangku SMP,”ujar Ketua RW 03, Penggilingan kepada tim Relawan Hasbi-Lefi Center, saat kunjungan ke lokasi.

Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas pun segera menghubungan Kadis Sosial Daerah Khusus Jakarta untuk segera turun tangan dan memberikan bantuan sebagaimana seharusnya. Hasbiallah berharap, keluarga Suntono bisa dapat bantuan sosial selayaknya dan anaknya dapat KPJ agar bisa melanjutkan sekolah.

“Saya minta kepada Pemda DKJ untuk memberikan KJP kepada masyarakat ini, juga Ananda Selsi, karena membutuhkan. Jangan Pemprov Daerah Khusus Jakarta, hanya mengurusi poligami. Serius ngurusin masyarakatnya, karena APBD-nya 90 triliun,”ujar Hasbiallah Ilyas.  

Tanggapan Dinas Sosial Jakarta

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jakarta, setelah mendapat aduan tersebut menjelaskan, yang bersangkutan akan diusulkan sebagai calon penerima bantuan social KLJ tahun 2025 sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sedangkan untuk anaknya, akan diusulkan sebagai calon penerima bantuan sosial KJP Plus Tahap I tahun 2025. (***)