“Jadi ini kita baru saja mengikuti Bimtek SMS yang digelar oleh DPP PKB. Kita senang sekali karena kedepan kinerja partai mulai dari tingkat DPW dan DPC, itu harus laporkan kepada DPP PKB. Artinya semua direcord, sehingga kerja-kerja kita bisa terukur, terstruktur,”ujar Fauzi.

PKBJakartaID l Jakarta, 6 Januari 2025 ~ Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB Jakarta, H. Mohammad Fauzi menyatakan optimis, kedepan PKB Jakarta bisa menjadi partai besar. Sebab, ke depan PKB Jakarta akan bekerja dengan smart, sesuai arahan DPP PKB, yaitu terorganisir, berdasarkan pendekatan teritorial, dan terukur (OTT).

Hal itu disampaikan usai mengikuti Bimtek Sistem Manajemen dan Monitoring Struktur (SMS) dan Sosialisasi Hasil Muktamar PKB 2024, serta Kebijakan DPP PKB, yang digelar di aula kantor DPW PKB Jakarta, Kamis (7/2/2025).

“Jadi ini kita baru saja mengikuti Bimtek SMS yang digelar oleh DPP PKB. Kita senang sekali karena kedepan kinerja partai mulai dari tingkat DPW dan DPC, itu harus laporkan kepada DPP PKB. Artinya semua direcord, sehingga kerja-kerja kita bisa terukur, terstruktur,”ujar Fauzi.

Dengan begitu, ujar Politisi PKB Jakarta ini, ia optimis jika ke depan PKB Jakarta bakal semakin eksis, diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Jakarta. Baik kalangan basis kultural maupun anak-anak muda Jakarta.

“InsyaAllah, kalau dengan terukur, terstruktur itu, hasilnya juga akan terukur sesuai dengan yang diharapkan. PKB Jakarta bisa menjadi partai besar,”katanya.

Lebih lanjut, Fauzi mengatakan, melalui kegiatan bertajuk, “Sosialisasi Hasil Muktamar PKB Tahun 2024, Kebijakan DPP PKB, dan Bimtek SMS PKB” seluruh struktur PKB Jakarta mendapatkan arahan terkait dengan strategi kaderisasi dan penataan struktur.

“Setelah mendapatkan arahan tersebut, kita semakin solid terus melakukan kaderisasi dan regenerasi. Kita tahu bahwa basis kekuatan PKB Jakarta ada di kaderisasi dan strukturisasi ini,”ujarnya..

Saat ditanya apa yang akan dilakukan? Fauzi menyatakan, pihaknya akan merangkul segmen anak muda milenial.

Karena itu, ujarnya pihaknya akan memanfaatkan sosial media sebagai bagian strategi untuk menjangkau kalangan muda generasi milineal dan GenZ.

“Hari ini kita harus bersahabat dengan sosial media. Media sosial harus menjadi bagian kerja kepartaian. Artinya kita, para pengurus itu, harus mulai dekat dan menjadi bagian dari media sosial,”terangnya.

Meski demikian, PKB Jakarta juga tidak melupakan basis kulturalnya. PKB Jakarta tetap akan merangkul ulama dan kiai Nahdlatul ulama dan kalangan nahdliyin, serta tokoh-tokoh masyarakat untuk menjadi bagian keluarga besar PKB Jakarta.

“Terkait dengan basis kultural PKB – jadi DPP PKB memiliki forum – Masyuro – sebagai wadah untuk pendekatan melalui majelis musyawarah rakyat, guna mengajak tokoh-tokoh masyarakat menjadi bagian keluarga besar PKB,” katanya.

Namun, terkait dengan model dan bentuk pendekatan, menjadi kreativitas dan kewenangan masin-masih pengurus. (***)