“Perempuan Bangsa harus makin masif turun ke masyarakat. Sosialisasi, edukasi, dan penguatan basis harus dilakukan terus-menerus. Perempuan bisa dan harus jadi roda penggerak yang tangguh bagi PKB,” tegas Tri Waluyo yang juga merupakan wakil rakyat dari Dapil Jakarta Utara.
PKBJakartaID | Jakarta, 9 Juli 2025 ~ “Kalau perempuan sudah satu kata, ya harus satu jalan. Konsisten!” Kalimat penuh semangat itu disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, H. Tri Waluyo, S.H., saat membuka Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Pleno DPW Perempuan Bangsa Daerah Khusus Jakarta (PB DKJ), Selasa (8/7/2025) siang di Ruang Fraksi PKB, Gedung DPRD Jakarta.
Menurutnya, kekuatan politik perempuan tidak bisa dianggap sebelah mata. Apalagi di Jakarta, keberadaan Perempuan Bangsa justru jadi salah satu ujung tombak yang sangat diandalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Perempuan Bangsa harus makin masif turun ke masyarakat. Sosialisasi, edukasi, dan penguatan basis harus dilakukan terus-menerus. Perempuan bisa dan harus jadi roda penggerak yang tangguh bagi PKB,” tegas Tri Waluyo yang juga merupakan wakil rakyat dari Dapil Jakarta Utara.
Dalam forum yang dihadiri lengkap oleh jajaran pengurus PB DKJ tersebut, Tri juga mengingatkan bahwa medan politik ke depan tidak akan mudah. Ada banyak tantangan baru, apalagi pasca keputusan Mahkamah Konstitusi yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan lokal.
“Dinamika politik berubah cepat. Format pemilu 2029 atau 2031 nanti bisa jadi berbeda dari sekarang. Semua kader, termasuk Perempuan Bangsa, harus siap dengan segala skenario,” pesannya.
Raker dan rapat pleno ini tak hanya jadi ajang konsolidasi, tapi juga forum strategis untuk menyusun arah gerak organisasi selama lima tahun ke depan. Mulai dari penataan struktur, penguatan kaderisasi, hingga strategi pemenangan Pemilu di tingkat lokal.
Dengan semangat yang membara dan tekad yang kuat, Perempuan Bangsa Jakarta siap melangkah lebih jauh, bukan hanya sebagai pelengkap di dunia politik, tapi sebagai aktor utama perubahan. (AKH)
Leave a Comment