Muswil PKB DKI Jakarta 2025 berlangsung meriah di Swiss-Belinn Kemayoran, sekaligus meluncurkan buku “Busyet Dah Si Baba” yang membahas politik Aswaja dan identitas Betawi. Hadir berbagai tokoh nasional dan lokal membahas arah baru PKB Jakarta 2026–2031.
PKBJakartaID | Jakarta ~ Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta berlangsung di Swiss-Belinn Kemayoran, Rabu (3/12/2025), dan diwarnai dengan peluncuran buku Busyet Dah Si Baba: Jangan Dikira Anak Betawi Kagak Ikut Bangun Jakarta – Kontroversi Politik Aswaja PKB Jakarta.
Muswil yang menjadi forum penetapan Ketua DPW PKB DKI Jakarta periode 2026–2031 itu dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, Sekretaris DPW PKB Mohammad Fauzi, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul, serta Pemimpin Redaksi RMOL Ade Mulyana. Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo turut hadir.
Literasi Politik dan Identitas Betawi
Dalam sesi bedah buku, penulis Ahmad Kholil menjelaskan bahwa karya tersebut merupakan refleksi perjalanan politik PKB Jakarta serta dinamika nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dalam ruang politik yang pragmatis. Buku itu lahir dari diskusi panjang dengan Mohammad Fauzi, yang menjadi inisiator utama penulisan.
“Buku ini mencoba mendokumentasikan bagaimana nilai-nilai Aswaja berinteraksi dengan realitas politik Jakarta yang sangat dinamis,” ujar Kholil.
Hasbiallah Ilyas menegaskan bahwa Jakarta tidak dapat dipisahkan dari identitas masyarakat Betawi sebagai tuan rumah sekaligus perekat keberagaman. “Jakarta adalah miniatur Indonesia. Persatuan itu lahir dari budaya Betawi dan nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah,” ucapnya.
Muswil berjalan kondusif dan menjadi momentum konsolidasi PKB Jakarta untuk menyusun agenda lima tahun ke depan. Peluncuran buku Busyet Dah Si Baba disebut memperkuat upaya PKB merawat literasi politik sekaligus menghadirkan pendekatan yang berpijak pada nilai Aswaja an-Nahdliyah, tradisi Betawi, dan keberpihakan pada masyarakat akar rumput. (AKH)







Leave a Comment