“Kami juga berencana untuk melakukan pelatihan peningkatan skill kaum perempuan (up-skilling) di bidang pola asuh, dan program pelatihan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga atau ibu dan anak,”kata Puti Hasni.

PKBJakartaID | Jakarta, 8 Januari 2025 ~ Ketua DPW Perempuan Bangsa Jakarta, Hj. Puti Hasni menyampaikan kaum perempuan menjadi bagian tak terpisahkan dalam konstestasi politik di tanah air. Sebagai contoh, disebutkan dalam Pasal 245 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur bahwa daftar bakal calon anggota legislatif mensyaratkan adanya keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen.

Keterwakilan perempuan, terutama dalam ranah politik menjadi penting karena semua kebijakan pemerintah tidak bisa dilepaskan dari kepentingan kaum perempuan. Mulai dari soal kesejahteraan keluarga, pemenuhan kebutuhan gizi keluarga hingga pendidikan anak, semua bersinggungan dengan kepentingan kaum Perempuan.

“Ini artinya keterwakilan kaum perempuan dalam ranah politik harus terus diperjuangkan. Tujuannya agar suara dan aspirasi politiknya bisa disuarakan dan tersalurkan. Sebab bagaimana pun, idealnya kaum perempuan sendirilah yang mestinya lebih paham apa yang perlu diperjuangkan,”kata Puti Hasni kepada PKBJakartaID, di Jakarta, Selasa (8/1/2025).

Puti Hasni, menuturkan kesadaran tersebut harus terus ditumbuhkan di kalangan perempuan Jakarta. Karna itu, sebagai badan otonom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta, Perempuan Bangsa Jakarta bertekat dan siap untuk menjadi bagian sukses dari PKB Jakarta dalam perjuangan aspirasi kaum perempuan Jakarta di jalur politik.

Sebagai langkah awal di tahun 2025, DPW Perempuan Bangsa Jakarta akan membentuk struktur kepengurusan yang lengkap dan penguatan struktur organisasi. “Dengan struktur pengurus yang lengkap sesuai kebutuhan di lapangan, harapannya program kerja yang dicanangkan bisa lebih mudah dijalankan,”katanya.   

Pemberdayaan Perempuan Jakarta

Sebagai organisasi sayap atau badan otonom PKB Jakarta, Puti menyampaikan  Perempuan Bangsa akan menjadi kepanjangan tangan pengurus DPW PKB Jakarta dalam menjalankan program partai, yang terkait dengan penguatan kapasitas keperempuanan.

Beberapa program Perempuan Bangsa Jakarta yang telah disiapkan misalnya, berkolaborasi dengan pihak lain, termasuk badan otonom di lingkungan struktur DPW PKB Jakarta melakukan edukasi politik maupun pelatihan kewirausahaan berbasis komunitas. Termasuk, edukasi penyadaran pentingnya upaya perlindungan terhadap hak-hak kaum perempuan dan anak di ranah kebijakan publik.

“Kami juga berencana untuk melakukan pelatihan peningkatan skill kaum perempuan (up-skilling) di bidang pola asuh, dan program pelatihan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga atau ibu dan anak,”kata Puti Hasni.

Dengan demikian, ujar Puti Hasni, DPW Perempuan Bangsa Jakarta, nantinya bisa ikut berkontribusi terhadap perjuangan PKB Jakarta dalam memperjuangkan aspirasi kaum perempuan di ranah kebijakan publik.  (*)