“PKB Jakarta sudah jelas memberi kesempatan kepada anak-anak muda untuk masuk ke dunia politik. Dengan slogan “PKB Masa Depan Jakarta” saat kampanye Pemilu 2024 lalu, PKB Jakarta terbukti bisa menempatkan kader-kader mudanya untuk duduk di parlemen,”ujar Uwais El Qoroni.  

PKBJakartaID | Jakarta, 21 Januari 2024 ~ DPW PKB Jakarta memiliki keberpihakan dan memberi tempat seluas-luasnya kepada anak-anak muda termasuk GenZ yang ingin berkair di dunia politik lewat PKB Jakarta. Itu sudah dibuktikan, lewat slogan, “PKB Jakarta Masa Depan Jakarta” PKB Jakarta berhasil menempatkan kader-kader mudanya duduk di parlemen.  

Demikian disampaikan oleh Uwais El Qoroni, anggota Fraksi PKB DPRD Daerah Khusus Jakarta, saat menerima kunjungan (visitisasi) mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial, Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45), Jakarta di ruang Komisi C DPRD DKJ, Selasa (21/1/2025).

“PKB Jakarta sudah jelas memberi kesempatan kepada anak-anak muda untuk masuk ke dunia politik. Dengan slogan “PKB Masa Depan Jakarta” saat kampanye Pemilu 2024 lalu, PKB Jakarta terbukti bisa menempatkan kader-kader mudanya untuk duduk di parlemen,”ujar Uwais saat menjawab pertanyaan mahasiswa tentang keberpihakan PKB Jakarta terhadap anak-anak muda.  

Uwais menjelaskan, slogan “PKB Masa Depan Jakarta” antara lain, disemangati oleh kesadaan bahwa PKB Jakarta sadar bahwa masa depan Jakarta ada di tangan anak-anak muda, termasuk GenZ, sehingga penting untuk memberikan ruang dan tempat secara luas kepada generasi muda agar tidak takut terjun ke dunia politik.

“PKB Jakarta, menjadi partai yang sukses mendorong anak mudanya tampil ke permukaan, sehingga enam dari 10 anggota FPKB DPRD DKJ adalah anak-anak muda di bawah usia 40 tahun,”ujar Uwais.

Fakta tersebut ujar Uwais, menjadi bukti bahwa PKB Jakarta memiliki pefrhatian nyata terhadap generasi muda. Ia kemudian menjelaskan jika FPKB DPRD DKJ, memiliki dua orang anggota dewan termuda.  “Saya dan Muhamad Lefi, merupakan anggota DPRD DKJ termuda kedua dan ketiga, setelah Alif Bintang dari Fraksi Gerindra,” terang Uwais.

Belajar teori sekaligus menimba ilmu langsung di lapangan

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial, Universitas 17 Agustus 1945, Dinar Ayu Chandra Agustin, M.Sos, menjelaskan, kunjungan mereka ke FPKB DPRD DKJ bermaksud untuk memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa terkait dengan tugas-tugas dan fungsi kedewanan.

“Tujuan kami yang pertama menambah pengetahuan baru dan pengalaman kepada mahasiswa, bagaimana kantor DPRD dan cara kerja di dalamnya. Hal ini untuk memberi bekal kepada mahasiswa bukan saja secara teori tetapi juga melihat langsung praktik di lapangan,”ujar Dinar.

Dinar juga menjaskan, mengajak mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, karena selain belajar ilmu komunikasi mahasiswa juga belajar public speaking, sehingga penting juga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para anggota dewan, bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat.

“Kemudian kita juga banyak belajar bagaimana berinteraksi dengan masyarakat. Belajar langsung tentang personal branding dan hal-hal lain menyangkut pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh komisi-komisi di DPRD Jakarta mulai dari Komisi A – Komisi E,”ujar Dinar, yang mengaku puas dengan penjelasan dari FPKB DPRD DKJ. (*)