“Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kejadian ini menjadi kebakaran yang terakhir di wilayah tersebut,”ujar Heri Kustanto kepada media usai melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran Bersama Camat Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, Rabu (22/1/2025).

PKBJakartaID | Jakarta, 22 Januari 2025 ~ Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Daerah Khusus Jakarta, Heri Kustanto mengunjungi korban kebakaran yang terjadi di wilayah RW 04 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

Pada kesempatan tersebut, Heri Kustanto menyampaikan harapannya agar kejadian yang menimpa warga di 11 RT di wilayah RW 04, Kelurhan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi kasus terakhir di wilayah tersebut.

“Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kejadian ini menjadi kebakaran yang terakhir di wilayah tersebut,”ujar Heri Kustanto kepada media usai melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran Bersama Camat Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, Rabu (22/1/2025).

Heri Kustanto, yang juga anggota Komisi A DPRD DKI dari FPKB ini ingin memastikan seluruh stokeholder bersama dengan aparatur pemerintah setempat bergerak untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga.

“Alhamdulillah semua unsur pemerintah daerah dan stokeholder mulai dari Badang Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Dinas Sosial, sudah turun memberikan banyak bantuan yang diperlukan warga,”ujar Heri Kustanto.

Hari Kustanto berharap, warga terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Namun demikian, Heri Kustanto juga berharap kejadian dan musibah tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar berhati-hati dalam menjaga lingkungan.

Sebagai contoh, harus memastikan Listrik, kompor gas, dimatikan sebelum meninggalkan rumah.  “Jadi jangan mengandalkan orang lain untuk keamanan lingkungan dan rumah sendiri,”ujarnya.  

Ada 1797 warga terdampak kebakaran di Kemayoran

Sementara itu, Camat Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat Dicky Suherlan menjelaskan, akibat musibah kebakaran di 11 RT di Wilayah RW 04 yang menghanguskan sebanyak 567 bangunan tersebut, mengakibatkan 607 Kepala Keluarga (KK), dan 1797 jiwa terdampak alias kehilangan tempat tinggal.

“Alhamdulilllah, seluruh stokeholder telah bergerak membantu dengan mendirikan tenda pengunsian ada dari PMI, Dinas Sosial, Kepolisin, TNI, dan BPBD bergerak bersama membantu di pos pengungsiang yang didirikan di sampaing Polres Kemayoran,”ujar Dicky Suherlan.

Ia berharap kunjungan anggota DPRD dari FPKB bisa semakin mendorong dan menguatkan warga, sehingga mudah-mudahan bisa memberikan solusi untuk warga yang saat ini masih berduka. ”Ke dapan mudah-mudahan kita bisa penuhi segala kebutuhannya,”ujarnya. (***)