Ajak Siswa Peduli Ketahanan Pangan, Muhamad Lefy Dorong Pelatihan Urban Farming di Lingkungan Sekolah

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Lefy - FOTO | Dok. Media PKB Jakarta

“Dengan cara tersebut, selain sebagai edukasi bagi para siswa tentang beragam tanaman sayuran dan pangan yang biasa dikonsumsi, juga sekaligus mengenalkan cara budidaya tanaman tersebut di lahan sempit di tengah kota,”ujar Muhamad Lefy.

PKBJakartaID | Jakarta, 24 Januari 2025 ~ Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Lefy mengajak para siswa sekolah dan mahasiswa turut berkontribusi menjaga ketahanan pangan. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

Caranya, antara lain bisa dilakukan dengan mengenalkan konsep urban farming di sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Jakarta. Urban Farming adalah konsep bercocok tanam dengan menggunakan media tanam khusus atau dengan memanfaakan lahan sempit, seperti teras rumah, taman, dan halaman atau ranah kosong yang ada di perkotaan.

Beragam tanaman sayuran dan buah-buahan yang bisa dibudidayakan dengan konsep urban farming, antara lain tanaman sayuran seperti cabai, tomat, kankung, dan bayam. Buhan-buahan yang bisa juga di tanam dengan memanfaatkan lahan sempit seperti buah anggur, melon, serta tanaman rempah atau bumbu dapur seperti jahe, daun sereh, dan lain-lain.

“Dengan cara tersebut, selain sebagai edukasi bagi para siswa tentang beragam tanaman sayuran dan pangan yang biasa dikonsumsi, juga sekaligus mengenalkan cara budidaya tanaman tersebut di lahan sempit di tengah kota,”ujar Muhamad Lefy.

Manfaat lain dari kegiatan urban farming ini, para siswa bisa belajar tentang konsep ketahanan pangan secara lebih sederhana. Para siswa meski pun bukan berasal dari pedesaan yang memiliki lahan pertanian luas, tetapi bisa dikenalkan dengan media tanam lain, seperti pemanfaatan rak bertingkat, polybag, atau pot khusus tanaman.

“Cara ini bagus untuk memacu mengenal beragam jenis tanaman buah dan sayuran lokal, sekaligus tahu bagaimana beragam tanaman sayur dan buah tersebut ditanam dan dihasilkan,”katanya.

Peduli terhadap lingkungan

Edukasi lain, yang juga penting ujar Lefy adalah soal menjaga lingkungan dan keseimbangan alam. Para siswa juga perlu diedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Selain itu, juga sekaligus memberikan penguatan rasa kebersamaan dan budaya gotong royong di kalangan peserta didik di lingkungan sekolah.

“Ayo adik-adik kita bertani itu bukan suatu kerjaan yang kotor tapi bertani itu kegiatan yang bermanfaat dan keren,” ujar Lefy.

Karena itu, Lefy mendorong Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk berkolaborasi demi terwujudnya pelatihan dan sosialisasi cinta dan peduli lingkungan di kalangan siswa. Termasuk pendampingan terhadap siswa sekolah dan guru untuk mempraktikkan kegiatan urban farming di lingkungan sekolah.

Dengan demikian, para siswa dan mahasiswa bisa memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus cara memenfaatkan lahan sempit dan terbatas di tengah perkotaan untuk bercocok tanam.

“Apalagi kalau adik-adik kita semua diajarin cara menanam, dikasih tahu aneka macam tanaman sayur dan buah lengkap dengan bagaimana cara budidaya dan menanam,”kata Lefy. (**)

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment