Anggota FPKB DPRD Jakarta, Tri Waluyo Tegas Minta Pemprov Jakarta Lebih Serius Lindungi Anak dari Kekerasan dan Tawuran

Tri Waluyo, Anggota DPRD Jakarta dari FPKB
H. Tri Waluyo, Anggota FPKB DPRD Jakarta memberikan bantuan alat kesehatan untuk kader Pos Yandu, saat menghadiri pelantikan DPW Perempuan Bangsa Jakarta dan DPC Perempuan Bangsa se-DKI, Minggu (11/5/2025). FOTO | Dok. PKBJakartaID
“Tahun 2020, data dari Komnas Perempuan dan Anak menyebutkan kekerasan terhadap perempuan dan anak naik sekitar 20 persen. Ini bukan angka kecil, dan tidak bisa dianggap biasa,” ujar Tri Waluyo.

PKBJakartaID | Jakarta, 15 Mei 2025 ~ Anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, H. Tri Waluyo, SE, mengingatkan semua pihak agar tidak menutup mata terhadap meningkatnya kasus kekerasan dan kenakalan remaja di ibu kota.

Menurutnya, persoalan ini sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan solusi nyata, salah satunya dengan mengirim pelaku tawuran ke barak militer sebagai bentuk efek jera.

Hal ini disampaikan Tri Waluyo seusai menghadiri pelantikan DPW Perempuan Bangsa Jakarta dan DPC Perempuan Bangsa se-DKI, Minggu (11/5/2025).

Menurutnya, anak-anak dan remaja Jakarta kini menghadapi berbagai ancaman serius: kekerasan fisik, tawuran, hingga risiko putus sekolah. “Tahun 2020, data dari Komnas Perempuan dan Anak menyebutkan kekerasan terhadap perempuan dan anak naik sekitar 20 persen. Ini bukan angka kecil, dan tidak bisa dianggap biasa,” ujarnya.

Ia juga menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak, terutama perempuan. Banyak dari mereka yang terpaksa putus sekolah karena faktor ekonomi atau lingkungan sosial yang tidak mendukung.

Sementara itu, tawuran pelajar menjadi fenomena yang makin brutal dan masif. Tri menyebut bahwa Fraksi PKB sudah sejak akhir 2024 mendorong wacana wajib militer ringan bagi pelaku tawuran, baik yang masih sekolah maupun sudah dewasa.

“Kita pernah usulkan agar pelaku tawuran dikirim ke barak militer. Ini demi efek jera. Sekolah dan polisi sudah melakukan edukasi, tapi belum cukup.”

Ia berharap Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bisa mengambil langkah nyata dan berani. “Ini tanggung jawab kita bersama. Kami di Fraksi PKB siap menyuarakan kebijakan tegas. Anak-anak kita harus dilindungi, bukan dibiarkan hanyut dalam kekerasan.” (AKH)

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment