“Kalau guru boleh WFA terus, kualitas pendidikan bisa jeblok. Tatap muka tetap penting demi kualitas belajar anak-anak,” tegas politisi muda PKB itu.
PKBJakartaID | Jakarta, 21 Mei 2025 ~ Pemerintah bikin gebrakan baru! Lewat Peraturan Menteri PAN RB Nomor 4 Tahun 2025, kini Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa kerja fleksibel alias Work From Anywhere (WFA). Tak harus selalu ke kantor, ASN kini diberi keleluasaan kerja dari rumah, kafe, atau tempat lain — asal tetap produktif.
Namun, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, Uwais El Qoroni, memberi peringatan keras. “Bagus sih fleksibel, tapi jangan semua ASN langsung ikut-ikutan kerja dari mana saja. Harus ada aturan main yang jelas, jangan sampai timbul kecemburuan antar bidang kerja,” kata Uwais, Jumat (20/6/2025).
Menurut Uwais, kebijakan WFA memang membawa banyak manfaat — mulai dari efisiensi biaya, mengurangi kemacetan, sampai membantu mengurangi polusi udara di Jakarta. Tapi di sisi lain, ada potensi masalah jika penerapannya tak diatur dengan bijak.
“Bayangkan saja, apa semua ASN di pelayanan kesehatan, pengelolaan fasilitas umum, atau yang bekerja dengan alat khusus bisa seenaknya WFA? Kan nggak semua pekerjaan bisa dipindah ke Zoom atau Google Meet,” sindirnya.
ASN Guru Jangan Sampai Ikut-ikutan WFA!
Yang paling jadi sorotan Uwais adalah sektor pendidikan. Menurutnya, ASN tenaga pendidik — khususnya guru — tak seharusnya diberi keleluasaan penuh bekerja dari mana saja. Sebab proses belajar-mengajar butuh interaksi langsung antara guru dan siswa.
“Kalau guru boleh WFA terus, kualitas pendidikan bisa jeblok. Tatap muka tetap penting demi kualitas belajar anak-anak,” tegas politisi muda PKB itu.
Birokrasi Digital Oke, Tapi Jangan Korbankan Pelayanan Publik
Uwais sepakat, birokrasi memang harus adaptif menghadapi era digital. Tapi ia mengingatkan, jangan sampai semangat digitalisasi malah mengorbankan kualitas pelayanan publik. Fleksibilitas kerja ASN harus diikuti aturan yang rinci, tegas, dan adil.
“Bukan soal boleh atau nggak boleh WFA, tapi soal bagaimana penerapannya benar-benar bijak, adil, dan tetap jaga kualitas layanan untuk masyarakat,” tandasnya.
Kalau Anda mau, saya bisa buatkan juga beberapa judul varian clickbait yang bisa dipakai untuk versi media online. Mau saya buatkan beberapa pilihan headline bombastis? (AKH)
Leave a Comment